sad of x'mas,,,,
sedih sangadh ntal tahun ini,,,,
d rumah cma b'2 sama sepupu...
tnpa kue..kue...
gk ad pohon ntal...
apalagi baju baru ?? *jngan ngarep :P
d tambah masih ad tmbahan kelas kuliah..
hadeh..
tpi yang paling buat sedih ntal ini,,, dpat kbar mama sakit d rumah sna... :'(
yahh,,,
benar-benar pengen pulang..
ntal d sna kayaknya bakal jauh lebih seru,,
sekalipun gk ngerayain ntal, yang penting bisa dekat sama mama..
love you mom.. so much...
tunggu aku pulang ya..
b;harap kado ntal terindah tahun ini,, melihat mama bisa sehat lagi,, tersenyum dan tertawa,,,
hug & Kiss for mom

RAHASIA KU

Semua yang ku tulis adalah tentang mu. Tentang kau yang berhasil membuat ku seperti ini. Aku hanya sebuah perantara antara kau dan tulisan ini, Kau yang menuntun dan mengarahkan apa yang akan aku tulis. Dan laptop ini yang mulai menghasilkan huruf demi huruf tentang mu.

dan di saat seperti ini, jari-jari ini yang mulai mencari tuts-tuts mana yang akan ku tekan.

Otak mulai berputar , dari mana akan di mulai tulisan ini.

Pikiran mulai mengingat semua kejadian yang pernah terjadi,,,

Dan hati yang mulai bekerja untuk menyimpan semua kenangan dan tulisan yang terjadi. hanya di dalam hati. Rahasia.

Ini rahasia ku. Rahasia yang akan ku simpan. Walau ku akui, aku tidak akan mampu menyimpan ini semua lebih lama lagi, terlebih ada dirimu. tetap menunggu waktu yang paling tepat. Entah kapan itu datang.

Pengen memutar semua nya. kembali ke awal. Paling awal. Dan setelahnya aku akan memilih yang lebih baik. Tidak disini. Tidak begini.

Aku .....

Lemah, Rapuh,, nyaris terinjak,, Jika kau mampu berada di depan ku, maka sekiranya aku yang tidak mampu untuk menutupi rahasia ku ini.
Jika aku yang salah dengan rasa takutku yang berlebihan ini, maka ini bukan alasan untuk kau menghukum aku..
Jika aku yang salah dengan rasa dan sikap ku ini, maka ini lah alasan muw untuk menghukum ku..

Seberapa lama aku mampu, seberapa lama aku kuat, seberapa lama aku bertahan, itu adalah kekuatan ku sendiri. Namun aku jauh lebih baik dari orang MUNAFIK sekalipun.

My SIsTa...

saat seseorang pergi dari hidup mu,
saat itu juga kauh menyadari seberapa berartinya orang tersebut dalam hidup mu,,,

Aku hanya bisa terdiam, saat aku hanya bisa meratapi satu persatu derap langkah kakinya,
sampai sosok itu habis di telan gelap, hingga akhir jarak tempuh penglihatan ku,
sampai sosok itu menjadi titik di kejauhan..

air mata,,,
selalu saja jadi teman paling setia di saat seperti itu.
selalu saja jadi pelengkap kesedihan..
selalu saja jadi penyempurna kehilangan..
dan akan menjadi penutup kepergian...

Sesal ku,,
Saat aku baru tau bahwa dia yang terbaik untuk ku,,
Saat aku baru sadar bahwa dia yang mengerti aku,,
Saat aku baru mengerti bahwa dia satu-satunya yang ku punya,...
Saat aku baru tau bahwa dia selalu berjuang untuk kebaikan kami..
Saat aku baru tau bahwa dia selalu berusaha untuk kami bahagia..

Aku.
Kasihi dia,
Cintai dia,,
Sayangi dia,,

Bukan nggak pernah kemarahan itu ku lontarkan kepadanya,,
Bukan nggak pernah emosi itu ku luapkan kepadanya, bahkan terlalu sering. Sehingga aku pun slalu mengeluarkan kata-kata yang "kasar". dan akhirnya selalu air mata yang mengakhiri semuanya. Terkadang aku ingin kebebasan, jauh,, sendiri,,lepas, dan nggak seorang pun tau,,
Namun saat ini, jujur ku akui aku ingin bersama,,,

Doaku untuknya..
tetap jadi yang terbaik untuk kami,, harapan itu akan nyata pada mu, karena yakinlah segala sesuatu akan indah pada waktunya. Tepat seperti yang Ia janjikan.
Selalu berdoa.
God Bless u always,,
Louph u...
My sisTa..

aku bukan orang yang mudah untuk menceritakan semua tentang ku kepada orang lain,
aku bukan orang yang mudah untuk mengatakan apa yang aku butuhkan kepada orang lain..
Keras kepala,,,,
Egois...
Tertutup..
itu lah sedikit tentang aku...

Sepi,  itu resiko yang ku terima selama ini, dengan sikai. p ku yang seperti itu..
Sendiri, itu keadaan yang ku alami selama ini, dengan sikap ku yang seperti itu.
Dan Sedih itu perasaan ku, akibat dari semuanya.

Ku coba untuk mulai mendekat,,
Ku coba untuk mulai  terbuka,,
dan ku coba untuk mulai mengerti, peka dan paham akan keadaan semua orang itu.
Namun yang ku rasakan setelahnya adalah jauh lebih sakit dari akibat yang ku tanggung sebelumnya.
Mengapa???

jadi salah aku  jika aku, akan tetap bertahan dengan sikap ku yang selama ini??
jadi, berdosa aku jika aku menganggap semua yang ku lakukan adalah benar??
jadi, gak pantas aku akan semua itu??

Berbagi..
adalah kata yang sulit untuk aku lakukan. bukan berbagi dengan materi atau benda yang ku katakan. tapi berbagi kisah, cerita, keisengan, kekonyolan bahkan rahasia.
Itu yang sulit bagi ku. trauma yang masih melekat, sedikit mengganggu ku, dan mungkin itu salah satu dari sekian banyaknya alasan atas apa yang aku lakukan.
Aku benci dengan semua orang-orang yang SOK AKRAB!!!, SOK BAIK!!!, SOK CARE!!!, SOK PEDULI!!!...
dan itu semua aku rasakan betul.
Aku berpikir sejenak, mungkin keadaan yang membuat aku seperti sekarang ini. Nggak di pedulikan, di nomor duakan, dan nyaris terlupakan.
Tapi mungkin aemuanya akan tiba pada saat yang tepat. Biar lah apa yang menjadi takdir ku, akan ku jalani se bisa mungkin.
Aku terima jika di kucilkan..
Aku terima jjika di singkirkan,
Aku terima jika di musnahkan,,
Maka ku ucapkan banyak terima kasih.

Aku juga ikut merasakan bagaimana enakny ayang kurasakan jika bersama. Tapi tidak untuk semua hal aku bisa bersama. kebersamaan itu di dasari kepercayaan, keikhlasan dan ketulusan.
Dan sangat percuma jika semua kebersamaan yang kau lakukan di pondasikan oleh KEMUNAFIKAN!!!

Sahabat ku Musuh Temanku

Aku seorang pengkhianat????Aku sebagai bumerang???? Bingung bagi ku saat ini untuk menjelaskan posisiku saat ini. Mereka sahabat-sahabat ku, tapi mereka juga musuh dari teman-temanku.
Celoteh orang tentang ku:
Si a : " kamu mau jadi sok pahlawan??, berusaha mendamaikan dua kubu yang benar2 berseteru??"
Si b : " PengKhianat!!
Si c : " sahabat macam apa kamu???"
Si d : " Musuh dalam selimut"..
dan blaa....blaa..blaaa... Mumet juga kepala ini dengar celoteh mereka. Tapi apa mau di bilang, mungkin memang itu posisi ku sekarang. Terkadang aku berada di antara mereka, sahabat-sahabatku, mendengar celoteh-celoteh mereka, semua canda dan tawa mereka, keisengan konyol mereka, dan semua tentang mereka. namun di sisi lain aku juga berada di samping musuh-musuh mereka, melakukan hal yang sama terhadap apa yang aku lakukan terhadap mereka. Namun disaat mereka berkelahi, ribut, saling mencaci, bahkan tangan pun ikut berperan, Aku dimana berdiri?? Apa yang aku lakukan??? disaat aku mendengar sahabat-sahabatku menangis, terluka akibat perkelahian itu, aku sedih. Namun, bagaimana dengan teman-teman ku?? apakah mereka sedih??
Sedih menyaksikan itu semua, kecewa pada diri sendiri karna aku nggak bisa melakukan apa-apa. Aku menyayangi mereka semua, dan bukan kemampuan ku untuk memilih salah satu dari mereka. MaaV kan aku sahabat dan teman.
Namun jangan buat aku harus menghilang dari kalian.
tetap akan ku jaga persahabatan ini demi kita semua.
Ini janji ku.

air mata ..

setelah air mata kesedihan pasti akan ada tawa kebahagiaan itu...

itu ada pada ku saat ini. aku merasakannya. Semua masalah itu terselesaikan, meskipun dilalui dengan air mata, tapi apa yang ku alami, benar-benar indah ku rasakan. Bersama.
Jarak itu memang ada, dan terlampau jauh untuk ku tempuh sendirian. Namun rasa itu juga ada, mengalahkan jarak yang tercipta, merobohkan tembok yang kuat sekalipun.
dan sekarang rasa ku dan rasa mereka adalah satu. Kebersamaan. Apa yang kurasa disini, begitu juga dengan apa yang mereka rasakan disana. Mereka tertawa, maka aku pun akan ikut tertawa, mereka bersedih, maka aku akan merasakan kesedihan mereka. Semua sama, semua satu, dan semua bersama.

DIA _F3lostoneS

Dia....

Pendiam...

Cuek..

Dingin...

Pasif,,

ketika sebuah privasi itu membuat dia semakin jauh dari semuanya, aku tidak perduli,,,

yang kudapati dari dirinya,,,,

dia pendiam,,, tapi celoteh konyol itu terdengar meski bukan untuk ku,,,

dia cuek,, tapi senyum itu tetap ada, meski abstrak untuk ku,,,

dia dingin,, tapi jauh dari angkuh,,

dia pasif,,, tapi sangat reaktif,, dan berintelek,,,

sampai aku tidak mendapati dirinya lagi,,

lama,, terlampau lama.,,, dan nyaris terlupakan,,,

Dan jika suatu hari aku mendapatinya kembali,,

tapi jauh dari apa yang kukenal dari dirinya sebelumnya,,

terlahir kembali???

mungkin itu yang  terjadi,,,

dia terlahir kembali, dan jauh lebih baik,,,

Aku melihat dirinya tidak di isi dengan kekosongan,,, tapi dengan harapan yang besar,,,

Aku melihat dirinya tidak dengan kesesakan,,, tapi dengan perjuangan yang kuat,,

Aku melihat dirinya tidak dengan kejenuhan,, tapi dengan kecerahan,,,

semuanya baik,,,

tapi tidak terhadap aku,,

Aku yang terus bersembunyi, dibalik kecuekan ini,,

dan akan tetap seperti ini,, dengan anggapan diam itu lebih baik,,,,

meskipun untuk saat ini, aku menolak anggapan itu,

Bertahan dengan itu,, aku mampu, meski sulit,,,

Menjalani itu semua,, aku sanggup, walau berat,,,

Berada di posisi itu,, aku tegar,,, walau sedikit terguncang,,

Menghadapi keadaan itu,,, aku siap,,, meski aku takut,,,

Tapi sampai kapan???

aku tidak tau,,,,

"Dan aku menilai dirinya dari apa yang aku inginkan ada padanya dan apakah dia perduli akan itu semua. Karena aku tau, dia mampu mengatasi dirinya dan semuanya untuk menjadi seperti apa yang dia inginkan,,,".

Palsu.......

jika kau yang mengajarkan aku kebaikan,,

kenapa pula kau ajarkan aku untuk berbuat jahat,,,

aku memang dari mu belajar apa itu kejujuran,,,

tapi dari mu juga aku belajar apa itu kebohongan,,

Sekarang,,,

semuanya ada padamu,, di saat aku berada di titik terendah ku, dan nyaris terinjak,,,

kau tinggal memilih, caci maki aku atau kau buat aku tersenyum, atau tidak juga keduanya,,,

diam,,,

di saat aku menjadi bagian dari cemooh, tawa, dan sindiran orang banyak diluar sana,,,

kau tinggal memilih,, ikuti orang itu, atau kau meninggalkan aku,, atau tidak juga keduanya,,,

diam,,,

di saat aku berada di tepi jurang yang paling dalam, dan nyaris terhempas,,,

kau tinggal memilih, dorong aku sekuat kau mampu atau raih tangan ku,,, atau tida juga keduanya,,,

diam,,,

dan bila suatu saat nanti, aku tidak lagi bernafas di hadapan mu,

aku tidak akan menyalahkan mu,,,

tapi maafkan aku jika sebagian dari hati ku berusaha untuk melupakan mu,,

KataKu,,,,

KataKu,,,,

Sia-sia jika aku berusaha menatap ke depan,,

pandangan ku jauh, sejauh mataku melihat,,,

tapi itu tak kan pernah datang lagi,,,.

Sia-sia jika aku berusaha menipu diri ku sendiri dengan menganggap realita ini adalah bagian dari mimpi,

namun, di saat aku terjaga,,

di saat mata terbuka,,,

mimpi itu tak akan pernah berakhir,,

Jika ingin menangis, memang tidak ada yang melarang, namun tidak ada gunanya,,

dan semua yang kau tangisi itu tetap akan pergi, tidak diam dan tinggal di tempat, apalagi mengikuti mu,,

dan jika ingin tertawa, tidak juga ada gunanya. karna beberapa saat kemudian, rasa sakit itu akan jauh lebih sakit dari apa yang kau bayangkan sebelumnya,,

yang bisa kau lakukan hanya lah 

mengenang, jika kau memang menganggap itu semua istimewa bagi mu,,

mengingat, jika kau memang menganggap itu semua penting bagi mu,,

semuanya,, tanpa terkecuali,,,

semua hingar-bingar,,,

semua keisengan konyol,,,

semua curhatan,,,

semua cerita,,,

   persahabatan,,,,,, pertengakaran,,,,,,, keegoisan,,,,, kekompakan,,,, atau bahkan percintaan,,,

Satu kata untuk semuanya,,,

Untuk semua yang pernah kita jalani,,,

untuk semua yang kita perjuangkan,,,

untuk semua yang ingin di raih,,,

untuk semua yang akan dijalani,,,

sampai satu waktu, waktu itu pun datang, dan aku tak mau ada yang tertinggal, semua harus melangkah kedepan, tidak ada yang mundur, ataupun terhenti "SUKSES"

Satu kata untuk semuanya,,,

untuk semua cerita-cerita,,,

untuk semua lelucon aneh,,

untuk semua kekompakan,,

untuk semua keisengan,,,

untuk semua kebahagiaan,,,

sampai satu waktu, waktu itupun akhirnya datang, dan kau tak mau ada satupun yang terlupakan, ingatlah aku, dia, mereka, dan kita semuanya, dan berikan sedikit ruang untuk itu  "TEMAN"

Banyak kata yang ingin ku ucapkan,,,

satu,,, dua,,, tiga,,, empat,,,

bahkan seratus,,,

sekalipun seratus kata kuucapkan disini, masih tak kan cukup untuk menumpahkan semuanya,,,

maka,,, BANYAK KATA ku ucapkan disini,,,